Upacara Kematian adat Tionghoa

menurut pengalaman dan hal yang saya ketahui maka, pada upacara kematian adat tionghoa adalah sebagai berikut :

saat orang yang bersangkutan meninggal maka segera mungkin dibawa ke rumah duka.


biasanya keluarga akan mencari suhu yang bisa lihat tanggal baik untuk pemakaman dan lainnya, serta beli peti, cari yayasan, dan perlengkapan lainnya.

setelah itu mayat dimandikan biasanya keluarga boleh lihat dan juga ikut dalam atur pemakaian baju, dan lainnya sampai mayat dimasukkan ke peti.

di jakarta sendiri biasanya pihak tertentu akan menawarkan paket mutiara yang akan diletakkan di mata, telinga, hidung, dan mulut.

setelah mayat sudah masuk peti dan berada di ruang rumah duka, jika menggunakan jasa cai ma akan dilakukan doa namun jika tidak maka hanya akan ada bimbingan untuk doa dari suhu yang digunakan jasanya.

*cai ma adalah wanita satu atau berkelompok yang menggunakan baju hitam sepertinya tradisional membawa simbal dan alat musik untuk doa lainnya dan melakukan serangkaian upacara dan doa.

rata - rata mayat akan diinapkan di rumah dukan selama 3 hari. dan di depan pintu kamar rumah duka akan ditempelkan berita kematian dalam bahasa mandarin maupaun indonesia. 
untuk orang yang beruang lebih maka ia akan memberitakannya di media masaa (koran).

proses masuk peti dilakukan doa oleh suhu dan mengatur posisi peti mati agar lurus dengan pintu masuk kamar rumah duka.

pada hari pertama setelah jenazah masuk peti dimasukkan pakaian, handuk, jam, sapu tangan, dasi semasa hidup, (kaca tidak boleh). dan semua pakaian tersebut harus dilubangi dengan hio menyala.

kerabat harus membakar kertas sembahyang terus menerus di samping jenazah. dan dibawah peti diletakkan pelita minyak. dan juga selama itu setiap hari selama masih dirumah duka mengganti sam sang (ayam, babi, ikan), buah 3 macam, semangka tak perlu ganti (dibanting saat akan berangkat), nanas, kue 3 macam, susu, teh , kopi, 3 macam sayur kesukaan.

pada altar akan ada 2 tempat dupa dimana yang dekat foto adalah untuk hio dari keluarga dan yang paling luar adalah untuk hio dari tamu.

ada diantaranya yaitu malam kembang dimana akan disediakan makanan berupa bubur untuk tamu dan kerabat.

saat kerabat meninggal dilarang memperbaiki rumah, gunting rambut, dan memasak mie. kerabat juga mesti menggunakan pakaian putih dan hitam tak boleh berwarna. 

saat dilakukan penutupan peti maka suhu akan memberi tahu shio apa yang tidak boleh melihat dan yang boleh. karena yang tidak boleh jika melihat akan ciong yang tentu dapat membawa sial. 

jika mayat akan dibawa keluar kota menggunakan pesawat maka : anak tertua laki-laki membawa foto dan tempat hio pada suatu nampan yang diikat kain merah pada pundak. lalu biarkan hio besar menyala selama perjalanan baik dengan ambulan. 

ketika sampai di kargo untuk meletakkan jenazah maka dimatikan hio tersebut. dan akan lanjut dinyalakan jika sudah sampai di tujuan dan akan melanjutkan perjalanan dengan ambulan.
* selama perjalanan dengan ambulan hio tidak boleh padam. peti jika keluar dari ambulan atau rumah duka harus dipayungi dengan payung hitam 2 buah.

sebelum dilakukan pengkebumian maka keluarga akan membeli dan mengupah orang untuk gali lubang kubur. saat itu akan ajak suhu untuk lihat posisi makam dan buat tempat sembahyang dewa penunggu tanah tersebut minta izin akan ditanam kannya mayat di tempat ini.

pada saat akan dikebumikan maka berangkat dari rumah duka akan dibaca doa oleh suhu. kedian diangkat masuk ambulan (yang ciong ga boleh lihat). saat tiba di tanah perkuburan maka saat turun ambulan dan masuk lubang yang ciong tak boleh lihat. 

pada hari yang bersamaan dengan pengkebumian kerabat menggunakan ikatan kain putih pada kepala (laki-laki) dan perempuan menggunakan kojong (semacam penutup kepala berbentuk kerucut warna putih). untuk cucu dalam, menantu dari anak laki-laki dari yang bersangkutan akan seedikit berbeda. 

sebagai tanda membawa duka cita anak-anak, menantu anak laki-laki, dan cucu dalam menggunakan gelang putih dari benang kasur atau kain hitam yang ditempel dilengan.

saat akan masuk ke lubang maka sebaiknya jangan ada yang lihat kemudian kerabat bergiliran menaburkan uang dari kertas sembahyang, bunga, dan tanah kedalam liang lahat 

setelah itu para upahan akan menutup dengan tanah makam tersebut setelah itu kerabat bergiliran menancapkan kertas kuning yang disediakan suhu ke makam tersebut.

suhu akan baca doa setelah makam selesai dan menaburkan uang logam beserta bersa kuning dan tangan kerabat membentuk mangkuk arah belakang. uang yang dapat melambangkan rezeki yang diberikan oleh alm.

kemudian kerabat pulang dan tidak boleh pergi ke rumah orang sampai melepas tanda duka citanya. akan datang ke makam pada hari 3, 7, 100, dan dua tahun. pada hari 3, dan 7 kematian yang bersangkutan boleh melepas tanda tersebut tapi hanya boleh pilih  dua hari. misal pilih hari 3 dan 100. artinya tidak ada yang boleh lepas hari ke 7 maka ini harus disepakati.

sekian artilkel yang saya buat dengan pengetahuan yang saya peroleh dari pengalaman. jika ada yang ingin menambahkan silahkan saja. sekian dari saya semoga manfaat untuk anda !!!







Comments

  1. Ce tanya dong,

    artinya klo dia melepas masa duka nya dihari ketiga, besoknya dia blh berkunjung ke rumah orang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau itu sih tergantung dari adat daerah masing-masing tapi biasanya tidak secepat itu

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kamus Hakka - Indonesia (nama hewan)

Ringkasan Cerita Sangkuriang

kamus hakka - indonesia