sam sip am pu (hari sebelum tahun baru imlek)
sam sip am pu (bahasa hakka; sam sip = tanggal 30, am pu = malam) artinya malam tanggal 30 atau malam menjelang imlek/ko nyen. biasanya orang tionghoa akan melakukan sembahyang kepada dewa baik pada sebelum maupun pada pas hari H yaitu tanggal 1 imlek.
disini, yang akan saya bahas adalah sembahyang kepada :
1. dewa yang ada dirumah
biasanya yang memiliki rupang atau arca dewa/dewi akan meletakkan persembahan : buah, kue, permen. sebagai tanda hormat dan syukur atas perlindungan dewa/dewi tersebut karena telah melindungi seisi rumah selama setahun. biasanya buah akan diangkat pada hari ketiga di tahun yang baru.
2. kepada dewa pelindung/dewa yang dianggap sebagai orang tua angkat
bagi beberapa orang biasanya akan mempunyai dewa/dewi pelindung. biasanya pda hari inilah yang merupakan tanggal yang tepay untuk memberikan persembahan berupa kue, buah, permen sebagai tanda terima kasih atas perlindungan selama setahun. Bagi yang tidak memiliki altar dewa/dewi tersebut biasanya akan dilakukan sembahyang dengan menghadapkan altar atau meja ke arah mata angin dimana dewa/dewi tersebut berada.
3. leluhur
biasanya hal yang dilakukan juga sama dengan memberikan persembahan namun jamnya saja yang berbeda karena dilakukan dari jam (siang) satu sampai tiga atau empat.
foto dokumentasi (9/2/13) :
disini, yang akan saya bahas adalah sembahyang kepada :
1. dewa yang ada dirumah
biasanya yang memiliki rupang atau arca dewa/dewi akan meletakkan persembahan : buah, kue, permen. sebagai tanda hormat dan syukur atas perlindungan dewa/dewi tersebut karena telah melindungi seisi rumah selama setahun. biasanya buah akan diangkat pada hari ketiga di tahun yang baru.
2. kepada dewa pelindung/dewa yang dianggap sebagai orang tua angkat
bagi beberapa orang biasanya akan mempunyai dewa/dewi pelindung. biasanya pda hari inilah yang merupakan tanggal yang tepay untuk memberikan persembahan berupa kue, buah, permen sebagai tanda terima kasih atas perlindungan selama setahun. Bagi yang tidak memiliki altar dewa/dewi tersebut biasanya akan dilakukan sembahyang dengan menghadapkan altar atau meja ke arah mata angin dimana dewa/dewi tersebut berada.
3. leluhur
biasanya hal yang dilakukan juga sama dengan memberikan persembahan namun jamnya saja yang berbeda karena dilakukan dari jam (siang) satu sampai tiga atau empat.
foto dokumentasi (9/2/13) :
dewa yang dirumah |
Comments
Post a Comment