Realitas kehidupan

jika kalian senang mengamati orang disekitar anda maka anda akan melihat bahwa sebenarnya mereka itu terkadang membosankan dan berbicara hal yang tidak penting. menurut saya yang penting itu pengetahuan umum dan agama. Kalau sekolah menurut saya relatif tergantung dari sisi mana.

Hari-hari bisa terlihat pagi bangun siang kerja sore pulang malam tidur dari senin-jum'at kecuali libur terasa seperti membosankan dan kita melakukan suatu hal yang sungguh relatif. sebenarnya jika kita kerja perlu uang, tapi kan uang ga penting juga kalau mati ga bisa dibawa.  

jadi menurut saya mulai sekarang berkata hanya hal yang penting saja. kalau yang ga penting contohnya seperti :
ani : hai, sin !
sinta : hai, ani !
basi-basi juga hal yang sangat ga penting, apaan tuh hai sin, hai ni, Haiti aja sekalian.

contoh lain :
orang lain : lu kok bego banget sih !
itu juga ga perlu dijawab karena ga penting, intinya segala hal yang berhubungan dengan penghinaan tidak perlu dijawab karena beberapa orang hanya cukup diiyakan saja,
contohnya 
teman : lu kok males banget sih, lu kok ga banget sih, lo kok kayak alay, lu kok sampah, bla bla bla !
trus kita cukup mengiyakan dalam hati karena memang terlihat sebuah realitas yang sungguh tidak penting.

kalau mau menghina orang biasanya harus melihat diri sendiri dahulu, contoh :
suatu hari ani bertemu sinta.
ani : lu ngapain, sin ?
sinta ; tidur lagi males gua !
ani : ya udah deh !

trus besoknya,
sinta : lu ngapain, ni ?
ani : tidur males nih !
sinta : males banget sih lo!

kalau dilihat dari kata yang di bold kan ga ngaca banget. makanya mulai sekarang sebaiknya berkata dan bersikap yang penting saja tak perlu basa-basi langsung ke inti.

semoga bermanfaat !!


Comments

Popular posts from this blog

Kamus Hakka - Indonesia (nama hewan)

Ringkasan Cerita Sangkuriang

kamus hakka - indonesia