Kloning
kloning merupakan artikel yang saya cukup sukai, saya telah merangkum kloning yang telah berhasil diterapkan pada hewan dan saya dapatkan sumber-sumbernya dari : google, wikipedia, dan blog-blog lainnya. langsung saja untuk pengetahuannya !
Kloning berasal dari kata ‘clone’, artinya mencangkok. Secara sederhana bisa
dipahami, teknik ini adalah cara reproduksi vegetatif buatan yang dilakukan
pada hewan dan atau manusia
Kloning pada domba
dolly :
µ pengambilan sel puting susu seekor
domba : sel somatis . Dari domba betina lain diambil sebuah ovum yang kemudian
dihilangkan inti selnya.
penyatuan dua sel tersebut dengan
memberikan kejutan listrik yang menyebabkan ‘terbukanya’ membran sel telur
sehingga kedua sel bisa menyatu. Dari langkah ini telah diperoleh sebuah sel
telur yang berisi inti sel somatis. Ternyata hasil fusi sel memperlihatkan
sifat yang mirip dengan zigot, dan akan mulai melakukan proses pembelahan.
µ Kemudian zigot tersebut akan
ditanamkan pada rahim induk domba betina, sehingga sang domba tersebut hamil.
Anak domba yang lahir itulah yang dinamakan Dolly, dan memiliki sifat yang
sangat sangat mirip dengan domba donor sel puting.
Kehidupan domba dolly setelah lahir
Domba dolly hidup dengan sehat namun ia mudah
terserang penyakit, ia hidup hanya 6 tahun (rata-rata umur domba normal). Domba
dolly mati karena mengalami pemendekan telomere (suatu pengulangan sekuen DNA
yang biasa didapati diujung akhir sebuah kromosom).
Hewan cloning selain domba dolly :
1. Tikus bernama cumulina
Tikus ini merupakan hasil cloning universtas
hawai pada tahun 1998 yang pertama dari 50-an tikus identic sepanjang 3
generasi. Dinamakan cumulina karena ia dibuat dari DNA sel-sel cumulus yang
mengelilingi telur yang sedang berkembang di indung telur tikus betina.
Cumulina merupkan tikus hasil cloning yang menggunakan sel-sel dewasa sehingga
dapat bertahan hidup hingga masa dewasa dan menghasilkan 2 indukan super sehat.
2. Kucing bernama CC
CC (carbon cpoy) lahir pada tahun 2001. CC
merupakan hewan peliharaan pertama yang dikloning. Melalui keberhasilan cloning
CC diharapkan agar para pemiliki hewan peliharaan dapat membangkitkan kembali
hewan peliharaan kesayangan keluarga yang telah mati. Namun sang indukan
(rainbow) memiliki rambut berwarna putih dengan bintik coklat , coklat muda dan
keemasan dan bertubuh gemuk. Namun CC terlahir dengan tubuh yang berambut putih
dengan belang abu-abu serta bertubuh ramping. Rainbow memiliki sifat pendiam
namun CC memiliki sifat suka bermain.
Kata kloning, dari kata Inggris clone, pertama
kali diusulkan oleh Herbert Webber pada tahun 1903 untuk mengistilahkan
sekelompok makhluk hidup yang dilahirkan tanpa proses seksual dari satu induk.
Secara alami kloning hanya terjadi pada tanaman : menanam pohon dengan stek.
3. Gaur (Bos Gaurus) Bernama Noah
Noah, hewan gaur (spesies dari Asia Tenggara yang mirip bison), merepresentasikan percobaan pertama yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengkloning hewan yang terancam punah. Para ilmuwan di Amerika berharap bisa mengambil langkah besar dalam upaya melindungi spesies yang terancam punah dengan melahirkan kloningan gaur di sebuah peternakan di Iowa. Namun Noah mati sesaat setelah lahir pada tahun 2001.
Noah, hewan gaur (spesies dari Asia Tenggara yang mirip bison), merepresentasikan percobaan pertama yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengkloning hewan yang terancam punah. Para ilmuwan di Amerika berharap bisa mengambil langkah besar dalam upaya melindungi spesies yang terancam punah dengan melahirkan kloningan gaur di sebuah peternakan di Iowa. Namun Noah mati sesaat setelah lahir pada tahun 2001.
4. Vandyk K
Integ Paradise
Hewan ini merupakan salah satu dari tiga yang
dikembangkan dari sel-sel yang diambil dari sapi yang memenangkan berbagai
perlombaan bernama Vandyk K Integ Paradise di Amerika. Embrio-embrio yang
dibekukan dari kloning tersebut ditanamkan pada induk-induk pengganti di
Inggris. Vandyk-K Integ Paradise 2 menjadi pusat pembicaraan ketika daging dari
keturunan kloning tersebut masuk pasaran.
Sejarah
kloning
Sejarah tentang hewan kloning telah muncul
sejak tahun 1900, tetapi hewan kloning baru dapat dihasilkan lewat penelitian
Dr. Ian Willmut seorang ilmuwan skotlandia pada tahun 1997, dan untuk pertama
kali membuktikan bahwa kloning dapat dilakukan pada hewan mamalia dewasa. Hewan
kloning tersebut dihasilkan dari inti sel epitel ambing domba dewasa yang
dikultur dalam suatu medium, kemudian ditransfer ke dalam ovum domba yang
kromosomnya telah dikeluarkan, yang akhirnya menghasilkan anak domba kloning
yang diberi nama Dolly.
Dampak
negatif kloning :
- Membuat manusia menjadi sombong.
- Membuat manusia hanya berasal dari 1 gen sehingga mengurangi
keanekaragaman manusia.
- Kemungkinan gagal suatu kloning dapat menyebabkan
kesengsaraan bagi mahkluk hidup yang dikloning.
- Kerusakan DNA yang dapat menyebabkan mahkluk hidup yang
dikloning tidak berumur panjang.
Dampak positif kloning :
- Memajukan bidang sains
- Melestarikan satwa langka
- Menghidupkan kembali tokoh dunia yang disukai masyarakat.
semoga bermanfaat !
Comments
Post a Comment